Author Guidelines

Penyerahan Naskah
Penulis harus menyerahkan naskah (Bahasa Inggris atau Indonesia) dalam bentuk softfile 
melalui pengiriman online, dengan melampirkan:
1. Surat pengantar
2. Usulan Peninjau Potensial
3. Naskah
 

1. Gambaran Umum Proses Peer Review
Pada dasarnya, naskah yang dikirimkan akan dievaluasi oleh reviewer yang ditunjuk oleh 
dewan redaksi.
Naskah yang dikirimkan akan ditinjau untuk pertama kalinya oleh Pemimpin Redaksi untuk 
kesesuaian bahasa dan kesesuaian dengan ruang lingkup jurnal dan prosedur penulisan sesuai 
dengan pedoman penulis. Jika menurut redaksi naskah layak untuk direview oleh tim reviewer 
yang terdiri dari 2 orang, maka naskah akan dikirim ke reviewer, namun jika manuskrip tidak 
sesuai dengan kriteria awal, maka naskah akan dikembalikan ke pengarang.
Tim review yang terdiri dari 2 orang akan melakukan review menggunakan metode Blind review 
process dimana reviewer tidak akan mengetahui nama penulis dalam naskah. Kriteria penilaian 
meliputi orisinalitas, signifikansi dan tulisan. Dewan Redaksi berwenang untuk menerima atau 
menolak naskah yang dikirimkan, serta meminta penulis untuk mengirimkan kembali naskah yang 
dikirimkan.
Penyaringan plagiarisme dari teks yang dikirimkan ke jurnal ini dilakukan dengan bantuan 
aplikasi TURNITIN. Semakin banyak plagiarisme, artikel akan langsung ditolak (jika lebih 
dari 20% tidak mencantumkan daftar pustaka).

2. Ikhtisar Spesifik Proses Peer-Review
Reviewer akan diminta untuk memberikan komentar secara detail dan konstruktif dimana 
komentar tersebut akan menjadi dasar pertimbangan redaksi untuk menolak atau menerima
artikel yang telah dikirimkan. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian dari reviewer
adalah sebagai berikut:

Orisinalitas dan signifikansi

Reviewer diminta untuk membahas orisinalitas temuan yang disampaikan dalam sebuah artikel. 
Selain itu, peninjau harus melihat apakah temuan tersebut dapat mempengaruhi komunitas 
ilmiah secara signifikan. Jika reviewer menemukan karya yang sama dengan artikel yang 
direview, reviewer dapat memberikan saran atau kritik untuk memperbaiki cara penyampaian 
hasil penelitian.
b. Kebaruan pendekatan teoretis dan cara mendiskusikan masalah

Reviewer diminta untuk membahas kebaruan pendekatan teoritis dan cara penulis mendiskusikan
hasil penelitian untuk memecahkan masalah. Unsur kebaruan ini biasanya terlihat pada bagian 
pendahuluan sebagai pengantar terhadap urgensi penelitian yang telah dilakukan.
c. Kekuatan dan kelemahan metode yang digunakan
Reviewer diharapkan mampu menilai metode yang digunakan. Analisis statistik atau metode 
analisis lain yang mempengaruhi interpretasi hasil harus dikritik untuk meningkatkan 
kualitas artikel yang ditinjau.